Subsisi adalah prosedur bedah minor untuk merevisi scar yang berbentuk cekungan atau tekstur kulit yang tidak rata dengan penusukan jarum di bagian kulit (wajah) untuk melepaskan jaringan dibagian dalam kulit, tindakan ini dilakukan oleh dokter ahli.

Perawatan subsisi umumnya direkomendasikan untuk jenis bekas jerawat yang disebut rolling scars. Rolling scars disebabkan oleh serat jaringan fibrotik yang mengikat lapisan kulit atas ke jaringan di bawahnya. Serat fibrotik ini terbentuk sebagai bagian dari proses penyembuhan luka alami pada kulit. Proses ini dipicu oleh peradangan dan iritasi yang terkait dengan lesi jerawat, yang merupakan bagian penting pengobatan jerawat yang cepat dan efektif.

Selama prosedur subsisi , jarum nokor, kanula, atau jarum hipodermik dengan ukuran 18 atau 20 digunakan untuk menusuk permukaan kulit. Ujung tajam jarum kemudian digunakan untuk memutuskan serat jaringan parut yang mengikat lapisan kulit atas ke jaringan di bawahnya. Setelah ikatan terputus dan serat jaringan parut terlepas, kulit didorong untuk memproduksi kolagen baru di area yang diobati dan sembuh dengan tekstur yang lebih halus dan merata. Jika subsisi dilakukan dengan penggunaan dermal filler, filler tersebut kemudian disuntikkan langsung ke bekas jerawat untuk menggantikan volume yang hilang dan memberikan permukaan kulit yang lebih halus.

Melakukan subsisi bersama dengan dermal filler asam hialuronat memberikan hasil perawatan yang optimal dengan waktu pemulihan yang hampir tidak ada. Efek samping yang paling umum dari perawatan subsisi dengan dermal filler adalah sedikit pembengkakan, memar, dan nyeri ringan di area yang diobati dan akan hilang dengan sendirinya dalam waktu singkat setelah perawatan. Selama beberapa bulan, kolagen baru terus diproduksi dan perbaikan tekstur kulit yang signifikan pada bekas jerawat akan terlihat.

Prosedur dan Cara Kerja Subsisi di Snowhite Skincare Untuk Atasi Bopeng/Bekas Jerawat

  1. Konsultasi dengan Dokter

Tahap awal melakukan subsisi adalah berkonsultasi dengan dokter. Disini dokter akan mengevaluasi kondisi kulit Anda dan mengidentifikasi bekas jerawat atau bopeng yang perlu disembuhkan. Selain itu, dokter akan memberikan informasi terkait apa itu subsisi beserta hasil akhir dari perawatan ini.

  1. Persiapan

Sebelum memulai prosedur treatment subsisi, daerah kulit yang akan mendapatkan treatment perlu proses cleansing dan penggunaan anestesi lokal. Tujuannya adalah untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan yang muncul selama prosedur.

  1. Pelaksanaan Subsisi

Dokter akan menggunakan peralatan medis yang sesuai seperti jarum hipodermik atau kanula ujung tumpul untuk memasukkan instrumen di bawah kulit pada area bekas jerawat atau bopeng. 

Dengan teknik yang tepat, dokter akan memotong atau memecah ikatan fibrosis yang menyebabkan depresi pada kulit. Tindakan tersebut memungkinkan jaringan yang tertarik ke bawah bisa mengendur sehingga mengurangi kedalaman bekas.

  1. Pemulihan

Setelah prosedur selesai, kemungkinan Anda akan mengalami sedikit bengkak, memar, atau kemerahan pada area tersubsisi. Kondisi ini merupakan respons alami dan biasanya akan mereda dalam beberapa hari hingga minggu. Selain itu, dokter juga akan memberikan perawatan pasca subsisi berupa krim atau obat tertentu.

  1. Hasil Jangka Panjang

Hasil dari apa itu treatment subsisi tidak selalu terlihat dengan cepat. Dalam beberapa kasus, perlu adanya beberapa sesi perawatan untuk mencapai hasil sempurna. Namun, seiring berjalannya waktu, Anda akan melihat perbaikan pada tekstur kulit, dengan bekas jerawat yang menjadi lebih halus atau bahkan tidak terlihat.

Perawatan Pasca-Treatment Subsisi

Berikut, langkah-langkah perawatan setelah menjalani apa itu treatment subsisi yang kami kutip dari halaman Hazanyderm:

  1. Perawatan Luka

Ikuti instruksi dokter mengenai perawatan luka. Hal itu termasuk penggunaan salep antibiotik atau perawatan khusus jika diperlukan.

  1. Hindari Sinar Matahari

Hindari paparan sinar matahari langsung pada area yang mendapatkan perawatan selama beberapa minggu setelah prosedur. Gunakan tabir surya dengan SPF tinggi jika perlu.

  1. Penggunaan Produk Kulit yang Tepat

Dokter kemungkinan akan menyarankan produk perawatan kulit khusus. Hal tersebut biasanya dapat membantu dalam proses pemulihan dan perbaikan kulit Anda. 

  1. Hindari Make Up Berat

Sebaiknya hindari juga penggunaan makeup tebal pada area yang mendapatkan treatment selama beberapa hari setelah prosedur. Sebab, makeup yang berat dapat mengiritasi kulit yang sensitif.

  1. Jangan Sentuh Area Tersubsisi 

Hindari menyentuh atau menggosok area yang mendapatkan perawatan secara berlebihan. Pasalnya, tindakan tersebut dapat mengganggu proses penyembuhan pasca-treatment.

  1. Perhatikan Tanda-tanda Infeksi

Amati dengan cermat apakah area yang mendapatkan treatment memiliki tanda-tanda infeksi seperti kemerahan yang tidak mereda, nyeri berlebihan, atau keluarnya nanah. Segera hubungi dokter jika Anda mengalami infeksi seperti itu.

Perawatan pasca-treatment yang tepat seperti di atas berperan penting dalam mempercepat pemulihan dan mencapai hasil setelah apa itu treatment subsisi yang optimal. Dengan mengikuti langkah-langkah perawatan yang direkomendasikan oleh dokter, Anda dapat mengurangi risiko peradangan, serta memaksimalkan manfaatnya.

Treatment Subsisi pada Wajah Apakah Aman?

Sekarang Anda sudah tahu apa itu subsisi, bukan? Lalu, pertanyaannya adalah apakah metode tersebut aman? 

Jawabannya, ya, treatment subsisi sangat aman untuk kulit. Meski begitu, tidak semua orang bisa menjalani treatment subsisi. Berikut kriteria yang boleh menjalani prosedur ini menurut dokter:

  1. Tidak mengalami masalah kulit seperti eksim, infeksi, atau peradangan pada kulit.
  2. Tidak dalam tahap pemulihan setelah operasi atau tindakan medis lainnya.
  3. Tidak memiliki kecenderungan untuk membentuk keloid jika memiliki luka.
  4. Jika ada luka, proses penyembuhannya berjalan dengan normal dan pembekuan darah di sekitar luka tidak terganggu.
  5. Tidak sedang dalam keadaan hamil atau menyusui.

Sebagian besar dokter juga menyarankan untuk menunda atau mempertimbangkan kembali tindakan apa itu subsisi pada kasus jerawat berat parah, diabetes dan hipertensi. Serta bahkan pada pasien yang sedang dalam pengobatan retinoid sistemik dan pengencer darah. 

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menginformasikan semua riwayat medis, termasuk penggunaan obat-obatan dan suplemen, kepada dokter selama konsultasi

Subsisi untuk Atasi Bopeng Apakah Sakit? 

Selama prosedur apa itu subsisi, sebenarnya intensitas rasa sakit dapat berbeda-beda antara satu individu dengan individu lainnya. Sehingga, sebelum memulai tindakan tersebut, biasanya dokter akan mengaplikasikan anestesi lokal pada area kulit untuk mengurangi ketidaknyamanan atau rasa sakit selama prosedur tersebut.

Namun, beberapa individu mungkin tetap merasakan sensasi seperti tekanan atau ketidaknyamanan ringan selama prosedur subsisi. Sehingga, penting untuk selalu berkomunikasi dengan dokter untuk memastikan kenyamanan Anda sepanjang proses tersebut berlangsung.