Tidak hanya rambut rontok, ketombe merupakan permasalahan rambut yang sering dirasakan oleh sebagian orang. Ketombe ringan umumnya bisa diatasi dengan shampo biasa yang berbahan lembut. Tetapi, bila tidak kunjung hilang, ketombe umumnya dianggap sebagai bentuk ringan dermatitis seboroik. Walaupun tidak meluas serta bukan permasalahan yang sungguh- sungguh, tidak sedikit orang yang merasa kurang percaya diri serta kesusahan dalam menyembuhkan ketombe. Ketombe timbul ketika kulit pada kulit kepala mengelupas. Lalu, apakah mengelupasnya kulit kepala dapat jadi akibat dari kulit kepala yang sensitif? Berikut ini penjelasannya.
Kulit Kepala yang Sensitif Ternyata Dapat Picu Ketombe
Kulit kepala yang sensitif dapat jadi salah satu pemicu timbulnya ketombe. Pada seorang yang memiliki kulit kepala yang sensitif, ketombe umumnya dipicu oleh pemakaian sampo ataupun bahan- bahan rambut yang tidak cocok. Udara yang kering ataupun cuaca yang dingin pula dapat merangsang ketombe pada kulit yang sensitif. Mengutip dari Healthline, berikut ini pemicu umum ketombe lainnya yang dapat terjadi, yaitu:
- Iritasi kulit dan kulit berminyak, keadaan ini pula dikenal sebagai dermatitis seboroik, yakni bentuk ketombe yang lebih parah.
- Jarang keramas yang menimbulkan sel- sel kulit menumpuk serta membuat kulit kepala gatal.
- Timbulnya jamur ataupun malassezia, yang memperparah kulit kepala serta menimbulkan perkembangan sel kulit berlebih.
- Bermacam produk perawatan pribadi dapat menimbulkan dermatitis kontak yang membuat kulit kepala merah serta gatal.
Ketombe ternyata pula lebih rentan dialami laki- laki daripada perempuan. Orang yang cenderung mempunyai rambut berminyak ataupun menderita penyakit tertentu, semacam penyakit Parkinson ataupun HIV pula berisiko lebih besar menderita ketombe.
Pengobatan untuk Atasi Ketombe
Apabila ketombe masih nampak ringan, kalian dapat mensterilkan kulit kepala tiap hari memakai sampo berbahan lembut untuk mengurangi penimbunan minyak serta sel kulit. Bila perawatan ini tidak menolong, kalian dapat membeli shampo spesial ketombe, semacam sampo yang memiliki pyrithione zinc, asam salisilat, selenium sulfida, ataupun ketoconazole.
Kamu butuh bersabar serta berupaya lebih dari satu sampo untuk menciptakan shampo yang sesuai. Jika kamu mengalami rasa gatal, menyengat, kemerahan ataupun terbakar setelah memakai produk apapun, lekas hentikan penggunaannya. Baca serta simak petunjuk pada tiap botol sampo yang kamu coba. Sebagian produk umumnya ada yang perlu dibiarkan selama beberapa menit, sedangkan yang lain wajib dibasuh dengan cepat.
Apabila kalian sudah menggunakan shampo obat secara teratur sepanjang beberapa pekan serta masih memiliki ketombe, sebaiknya konsultasi pada dokter. Tidak perlu repot ke rumah sakit, kalian dapat menghubungi dokter kapan saja serta di mana saja via Chat, serta Voice/ Video Call.
Perawatan Ketombe Lainnya
Selain menggunakan sampo, kamu juga dapat mengambil langkah-langkah berikut untuk mengurangi risiko mengembangkan ketombe atau mengendalikannya, seperti:
- Kelola stres. Percaya atau tidak, tetapi stres mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan, sehingga membuat kamu rentan terhadap sejumlah kondisi dan penyakit. Stres juga dapat memicu ketombe atau memperburuk ketombe yang sudah ada.
- Makan makanan yang sehat. Pastikan kamu mengonsumsi makanan yang mengandung seng, vitamin B dan jenis lemak tertentu untuk membantu mencegah ketombe.
- Dapatkan sedikit sinar matahari. Sinar matahari mungkin baik untuk mengendalikan ketombe. Tetapi karena paparan sinar ultraviolet juga bisa merusak kulit, hindari berjemur terlalu lama. Jangan lupa kenakan tabir surya di wajah dan tubuh